Wednesday, July 16, 2025

Catatan Kegiatan Pengalaman Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (Fase F)

     




    No

    Kelas

    Hari, Tanggal

    Jam ke (Waktu)

    1

    F10 Sos Hum

    Selasa,15 Juli 2025

    7-9 (12.50-14.50)

    2

    F11 Sos Hum

    Rabu, 16 Juli 2025

    6-8 (11.10-14.10)

     Pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam. Saling menyapa satu sama lain.

    Karena pada hari itu adalah hari pertama kita bertemu (pembelajaran pertama), maka kita saling berkenalan terlebih dahulu (introduction). Saya sebagai guru memulai perkenalan terlebih dahulu dengan menggunakan bahasa Inggris. Ketika memperkenalkan data diri, saya sembari menuliskan data saya (name, address, university, hobby) di whiteboard. Tak lupa saya menyelipi cerita dan motivasi/inspirasi ketika saya memperkenalkan diri. Kemudian, saya mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri di depan kelas. Kesan pertama yang saya rasakan adalah mereka masih malu-malu untuk memperkenalkan diri. Mungkin hal ini terjadi karena mereka juga baru bertemu dengan teman-teman kelas yang baru karena fase F ini adalah campuran dari beberapa siswa lain dari fase E yang naik ke fase F. Kemudian, lambat laun mereka maju memperkenalkan diri satu persatu dengan saya memanggil nama siswa. Mereka lancer dan mampu memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan baik. Yeah, I am so proud of you, guys.

     

    Next, saya menyampaikan lesson contract (kontrak pembelajaran). Pertama tama, saya sampaikan terlebih dahulu tujuan dibuat contract pembelajaran. Tujuan utamanya adalah agar kegiatan pembelajaran bahasa Inggris dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Berikut adalah kontrak pembelajaran yang saya sampaikan.

    Buku catatan. Siswa wajib memiliki buku catatan khusus bahasa Inggris. Nggak boleh dicampur dengan catatan mapel (mata pelajaran) selain bahasa Inggris. Saya sampaikan juga manfaat mencatat. Dengan mencatat, siswa akan terlatih untuk meningkatkan keterampilan menulis, dalam hal ini, siswa terbiasa menulis kosakata bahasa Inggris dan diharapkan kosakata tersebut bisa terekam di otak (ingatan/memori) dengan baik. Saya juga menekankan bahwa buku catatan mereka juga akan saya nilai (nilai aspek keterampilan menulis).

     

    Penggunaan handphone. Siswa boleh membawa handpone. Namun, saya menekankan penggunaan handphone hanya diperbolehkan untuk belajar saja melalui instruksi saya berikan. Semisal, mencari sumber informasi dari internet atau membuka online dictionary (kamus online).

    Kedisipilnan. Saya juga menekankan tentang kedisipilinan, utamanya adalah disiplin dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Diharapkan siswa memiiliki persentase kehadiran minimal baik (B). Apabila sakit, ada keperluan, siswa mesti ada ijin resmi.

     

    Kebersihan dan kerapian kelas. Sebelum pembelajaran dimulai, saya selalu mengecek kebersihan kelas. Apabila ada kotoran, saya langsung meminta siswa untuk membuang sampah ke tempat sampah. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan siswa agar mengoptimalkan petugas piket kelas dengan penuh tanggung jawab dan mengajak semua siswa untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kerapian kelas.

     

    Makan dan Minum. Saya mengijinkan siswa untuk menyediakan air mineral di meja dan boleh minum ketika pembelajaran berlangsung. Saya menyadari bahwa jika tubuh kita kekurangan cairan (dehidrasi), maka akan berakibat turunnya konsentrasi belajar. Tapi hanya berlaku untuk mengkonsumsi air mineral. Saya tidak mengijinkan mereka untuk minum selain air mineral, seperti kopi, teh, dan sebagainya. Saya juga tidak mengijinkan mereka untuk makan di dalam kelas. Agar mereka tidak lapar, saya mengingatkan mereka agar memanfaatkan jam istirahat untuk makan terlebih dahulu.

     

    Kerapian pakaian dan rambut. Saya menegaskan agar para siswa untuk memakai seragam sesuai dengan hari yang berlaku di sekolah, dan dilengkapi dengan atribut sekolah yang lengkap. Dan bersepatu hitam. Tidak boleh memakai sandal. Untuk siswa cowok, kami menyarankan untuk potong rambut pendek seperti taruna. Di sekolah kami, potongan rambut taruna sudah menjadi hal biasa dan bisa dilaksanakan dengan baik.

     

    Perilaku. Pendidikan merupakan Pembangunan karakter generasi muda. Oleh karena itu, saya menegaskan agar kita semua selalu menunjukkan perilaku yang baik (berakhlak). Saling mengasihi, menyayangi, toleransi, bertutur kata baik, etika duduk yang baik, dan lain lain.

     Saya menyampaikan bahwa di semester ini ada 3 bab yang akan dipelajari:

    • Giving opinion, 
    • Descriptive text, dan
    • Analytical exposition text. 

    Kemudian, kita melanjutkan ke inti pembelajaran.

    Materi kita adalah tentang giving opinion.

    Pertama-tama, saya menyampaikan tujuan pembelajaran, seperti:

    • siswa dapat mengenal kalimat asking for and giving opinion, agreement, disagreement,
    • siswa dapat mengklasifikasikan kalimat asking for and giving opinion, agreement, disagreement,

     

    Saya menuliskan dialog (transactional interaction) sederhana terlebih dahulu yang diikuti dengan lima pertanyaan (questions). Berikut lebih jelasnya.

    Read the dialog, then answer the questions.

    Dony: What are you doing?

    Nabilla: I am looking for a painting for mom.

    Dony: May I see your choices?

    Nabilla: Sure. What do you think about this rose painting?

    Dony: I think it’s beautiful. However, mom loves lilies better than roses.

    Nabila: Oh, right. Then, how about this abstract one?

    Dony: Um, I know nothing about abstract paintings. I think mom will like it since it has different shades of blue.

    Nabilla: Yes, but don’t you think it is too expensive?

    Dony: That’s true. How about buying it together?

    Nabilla: Sure.

     

    Questions:

    1. Who are the participants?
    2. What are they talking about?
    3. Cite these expressions based on the dialog above:
    4. No.

      Asking for opinion

      Giving opinion

      a.

      b.

      c.

    5. Where does the dialog take place?
    6. How is the end of the dialog?




    Catatan: 
    Pengalaman pembelajaran di pertemuan pertama ini berlangsung ketika sedang berlangsung MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan) fase E, tahun ajaran 2025-2026) dan peringatan HUT Kabupaten Sukoharjo. Ada beberapa siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran (ijin). Namun demikian, kegiatan pembelajaran berlangsung dengan kondusif. 

    0 comments:

    Post a Comment